Ruang Tajam

Apa faktor utama yang membuat background foto menjadi blur? Diafragma. Apakah hanya diafragma??? Mari kita kupas bersama. Fungsi utama diafragma adalah membagi ruang tajam dalam sebuah foto. Selain itu, diafragma bertugas mengatur intensitas cahaya yang masuk melalui lensa. Pada kamera umumnya tertera 2,8; 4; 5,6 dst. angka2 tersebut dikenal sebagai f-number, jadi disebut aperture (bukaan) f/2,8; f/4; f/5,6 dst. Semakin besar diafragma semakin kecil f-numbernya dan semakin kecil pula diameter bukaannya, jadi f/16 lebih kecil diameternya daripada f/5,6.

Hubungan antara angka dengan bukaan diafragma ialah berbanding terbalik. “Semakin besar f/angka, semakin kecil bukaan diafragma, sehingga cahaya yang masuk semakin sedikit. Sebaliknya, semakin kecil f/angka semakin lebar bukaan diafragmanya sehingga cahaya yang masuk semakin banyak.”

Besar kecilnya bukaan diafragma memiliki efek dan konsekuensi yang berbeda-beda (tergantung kondisi pemotretan).

Diafragma memang sangat mempengaruhi blur atau tidaknya background foto, namun jarak dan focal length juga mempunyai andil dalam membuat efek blur. Untuk membuktikan bagaimana jarak punya andil yang juga signifikan, perhatikan rangkaian foto berikut:

Dari foto diatas, terbukti bahwa diafragma 8 tidak selalu fokus semua. Masih terlihat blur sedikit pada background Jarak antara kamera, objek dan latar belakang sangat mempengaruhi efek blur, didukung dengan focal length yang lebih dari 35mm. Jadi terdapat 4 faktor yang mempengaruhi ruang tajam, yaitu: JARAK Objek dengan KAMERA + JARAK Objek dengan Background + angka DIAFRAGMA + focal length LENSA.