Pensiun adalah salah satu faktor mengapa foto anda harus mahal. |
Postingan ini sangat menarik dan sangat layak untuk dibahas panjang kali lebar, tentunya dari sisi positif. Ngomong-ngomong soal harga, saya teringat akan pelajaran sekolah yang saya terima di sini. Ada banyak faktor sebelum sang fotografer menentukan sebuah harga.
Industri di sydney bisa saya katakan sangat menghargai sebuah foto. Saya diajarkan untuk selalu memikirkan masa depan, tentunya masa depan dengan karir sebagai seorang fotografer. Salah satu titik paling penting dari masa depan adalah PENSIUN. Nahh biaya hidup untuk menuju pensiun yang layak itu harus diperjuangkan sejak usia muda. Saya disini diajarkan untuk membuat "quote"/ "estimate" atau rincian anggaran sebelum memulai sebuah projek. Estimasi nilai sebuah projek kecil ataupun besar harus disesuaikan dengan kondisi keuangan diri anda masing-masing, tergantung seberapa besar biaya yang anda butuhkan untuk pensiun nanti.
Sebelum membahas pensiun lebih lanjut, mari kita uraikan proses dibalik terciptanya sebuah foto. Proses dimana klien tidak pernah tahu, dan tidak mau tahu. Oleh karena itu, ada baiknya anda mendidik klien untuk tahu mengapa harga foto anda bisa mahal. Mari kita uraikan satu per satu:
- Berapa investasi waktu yang anda habiskan untuk belajar fotografi? selamanya, karena hidup ini adalah untuk belajar hal baru.
- Berapa nilai investasi untuk peralatan fotografi? setara dengan biaya makan dalam setahun.
- Berapa nilai sebuah ide anda yang tertuang dalam fotografi anda? tak ternilai, lain halnya jika asal njeret.
- Berapa puluh pertimbangan sebelum anda memutuskan untuk menekan shutter anda? tak terhitung, butuh kerjasama yang bagus antara mata, otak dan otot.
- Berapa waktu yang anda butuhkan untuk networking? selamanya sebelum saya pensiun.
- Berapa kali anda bertengkar dengan pasangan anda? saya jarang, karena sama-sama suka foto.
- Berapa nilai emosi yang anda keluarkan jika terjadi kesalahan saat motret? tak terhingga, namun saya tetap berusaha tersenyum.
- Berapa nilai perjuangan anda untuk menghasilkan sebuah foto? tak ternilai, karena itu karya seni visual.
Klien tidak mau tahu karena tidak mempunyai pengetahuan dibalik sebuah foto, yang mereka tahu hanyalah Jepret dan Jadi. Mendidik klien itu rasanya setengah mati, butuh pengorbanan besar. Jika bicara soal harga, pasti ada nilai-nilai yang harus kita kedepankan bukan? Nahh nilai apakah yang bisa anda andalkan untuk membuat harga foto anda bisa mahal. Adalah USP atau Unique Selling Point yang harus anda punya mulai dari sekarang. Unik dan berani tampil beda adalah satu hal wajib dilakukan ditengah menjamurnya profesi "fotografer". Setelah anda mempunyai USP, tentukan Target Market anda.
Rhine II oleh Andrea Gursky, menjadi foto paling mahal sedunia. Sumber Foto. |
Untuk menuju sebuah pensiun yang nyaman, pastikan dulu berapa usia pensiun anda, berapa masa kerja aktif anda dan berapa kebutuhan per tahun anda. Jika anda berprofesi sebagai fotografer, harus ada tabungan per tahun yang harus anda siapkan menuju pensiun. Rumus keuangannya adalah Kebutuhan pertahun di kali 10 lalu dibagi masa aktif kerja (usia pensiun - usia sekarang). Semisal:
Kebutuhan pertahun: Rp. 34.000.000
usia pensiun: 60
usia sekarang: 26
Tabungan per tahun :(34juta x 10) / (60-26) = Rp. 10.000.000
Jika anda tahu bahwa dalam satu tahun harus mempunyai tabungan senilai 10juta, lalu apakah anda masih akan memasang harga yang bisa dikatakan di bawah rata-rata? Jika anda tahu bahwa anda hanya tergantung pada profesi fotografer, apakah anda akan memasang harga dibawah rata-rata? Pemikiran Andrea Gursky yang gila tadi dijamin langsung bisa menutup biaya pensiunnya sebagai fotografer fine art. Harga sangat tergantung dari diri anda sendiri bagaimana menyikapi persaingan maut di dunia fotografi ini. Yang jelas inovasi dalam fotografi itu selalu ada kok, percaya dan optimislah, karena jika di kemas secara elegan, Harga Foto itu tidak murah kok mas bro!!!
Tetap Semangat, tetap merapat
Selamat berinovasi dalam fotografi
2w_^
0 Response to "Harga Foto itu tidak murah mas bro!!!"
Posting Komentar