Jika saya jual mahal, maka saya "................."

Perang harga saat ini menjadi hal yang lumrah di industri fotografi, terutama di industri wedding. Benar nggak? Antara jual mahal atau pasang harga murah ya untuk menjual jasa fotografi anda? Mencari hubungan sebab akibat bisa menjadi sebuah pencerahan bagi anda yang serius menjalani profesi di bidang fotografi.
Jika saya jual mahal, maka saya:
  1. akan terkenal. Mengapa bisa terkenal? Lha ya iya, tiap kali ada klien datang dan melihat anda sebagai fotografer mahal, image yang anda bangun ke calon klien adalah anda itu mahal. Dari mulut ke mulut calon klien itu akan bilang kalo anda itu mahal. Nahh terkenalkan? 
  2. pede dengan kualitas saya. Jika anda yakin akan kualitas fotografi anda, baik secara teknis maupun secara personal/kepribadian, bolehlah jual mahal.
  3. akan membuat calon klien berpikir dua kali. Mahal memang identik dengan profesional. Jika calon klien cerdas, maka anda akan masuk dalam target mereka. Berani bayar mahal berarti calon klien percaya bahwa kualitas anda memang sebanding dengan harga anda.
  4. mengutamakan kualitas daripada kuantitas. Jika anda seorang Superman ya mungkin kualitas dan kuantitas job fotografi anda seimbang. Namun anda harus sadar bahwa anda bukan Superman, anda ini seorang fotografer pro, prioritas utamanya adalah kualitas.
  5. bisa meng-hire freelance atau asisten. Berbagi rejeki merupakan perbuatan yang sangat mulia. Sering-seringlah anda mendapatkan job dengan harga mahal, dan memberi pekerjaan kepada rekan anda sebagai second shooter ataupun sebagai asisten.
  6. berpotensi mendapat klien kelas kakap. Calon klien yang berduit memang mencari fotografer yang mematok harga mahal. 
  7. akan terus berinovasi. Jangan sampai calon klien memandang "udah harganya mahal, foto-fotonya mbosenin pula.." Sajian penampakan yang berbeda dari setiap klien yang anda dapat, yaitu dengan berinovasi.
  8. harus kreatif. Kreatif dalam hal pengembangan ide dan visual demi kepuasan klien.

Jika saya jual murah, maka saya:
  1. akan terkenal pula. Mengapa bisa ikut terkenal? Sekali anda dikenal klien dengan harga miring, klien tersebut dengan secepat kilat menyebarkan informasi bahwa anda ini fotografer yang cukup ramah di kantong. Kemungkinannya klien akan banyak berdatangan.
  2. memberi pelayanan serta servis serba extra. Awalnya mungkin anda akan bersemangat memberikan kelebihan-kelebihan yang anda tawarkan, namun lama-lama capek mas bro. Di bayar murah namun si klien dapatnya yang setara harga mahal. Untung di klien rugi di anda.
  3. akan dicerca seribu pertanyaan oleh calon klien. "Dapat ini ga? Dapat itu ga? Bisa gini ga? Bisa gitu ga?" Butuh usaha 10x libat untuk meyakinkan calon klien yang cerdas.
  4. mendapat jumlah job yang masif. Saya yakin anda akan menjadi seorang Superman, yang membela kebenaran yang diagungkan para calon klien, yaitu harga murah pelayanan wahh. 
  5. masih bisa meng-hire freelance. Yuppp, memang berbagi rejeki tidak ada batasannya, meski minim bujet.
  6. berpotensi mendapat client from hell. Harga murah acap kali menjadi sasaran empuk calon klien dari negeri entah berantah. Paling tidak enak jika mendapatkan calon klien yang sebisa mungkin membayar murah dengan output yang mewah. Sudah gitu cerewet minta ampun dan sering komplain pula. Siap-siap pasang senyum simpul palsu dehh.
  7. jarang berinovasi. Terkesan pasrah, apa adanya, karena sudah terlanjur terkenal murah. 
  8. akan kreatif. Bisa jadi cukup kreatif dalam persaingan bisnis fotografi. 
Itu antara jual mahal dan jual murah. Nahh kalo ada yang jual setengah-setengah, ya harus dicari hubungan sebab akibatnya. Jika saya jual setengah-setengah, maka saya:
  1. menjadi alternatif dari mereka-mereka yang jual mahal dan murah. Yupp, anda akan menjadi jembatan ketika calon klien lagi galau.
  2. terkesan setengah-setengah. Namanya juga setengah-setengah.
Silahkan untuk menentukan sendiri dimana posisi anda berada di industri fotografi ini. Permintaan pasar yang semakin meningkat, persaingan semakin ketat, namun pertemanan semakin hangat. Mari menjadi manusia yang lebih baik dengan fotografi.

Salam hangat semoga bermanfaat
2w_^


0 Response to "Jika saya jual mahal, maka saya ".................""

Posting Komentar

Entri Populer